Sistem Nama Domain (DNS) adalah sistem penamaan hierarkis untuk domain dan referensi Internet lainnya. DNS bisa dianggap sebagai buku alamat untuk Internet; fungsi utama DNS adalah memetakan nama domain ke alamat IP host.
DNS dikelola sebagai sistem basis data terdistribusi yang menerapkan model klien/server. Resolver (program klien) meminta informasi dari basis data. Server nama (program server) menanggapi dengan informasi yang diperoleh dari catatan sumber daya yang disimpan secara lokal.
ICANN bertanggung jawab secara keseluruhan untuk DNS.
Ruang nama DNS bisa dianggap sebagai pohon terbalik dengan akar (root), simpul/cabang (node), dan subpohon/dahan (subtree).
Setiap node diberi label teks (kecuali node root, yang ditetapkan ke null, label kosong). Setiap subtree mewakili bagian basis data DNS dan bisa dianggap sebagai domain atau subdomain.
Nama domain adalah rangkaian gabungan titik hitam label teks yang mengarah ke node tertentu pada pohon. Panjang nama domain bisa mencapai 63 karakter.
Subdomain adalah subtree dalam domain. Nama subdomain akan menyertakan nama domain asalnya. Misalnya, www.google.com adalah subdomain dari domain google.com; dan google.com adalah subdomain dari domain .com. Semua domain adalah subdomain dari root.
Host adalah komputer yang terhubung ke Internet atau jaringan besar lainnya. Host yang terhubung ke Internet memiliki alamat IP.
Alamat Protokol Internet (IP) adalah rangkaian angka yang ditetapkan pada perangkat (komputer, printer) yang terhubung ke Internet atau jaringan besar lainnya. Alamat IP memungkinkan perangkat dalam jaringan untuk saling berkomunikasi. Alamat IP memiliki dua versi:
- Alamat IPv4
Alamat IP versi 4 yang terdiri dari 32 bit dan menggunakan notasi desimal bertitik
(field1.field2.field3.field4) – 123.123.123.123 - Alamat IPv6
Alamat IP versi 6 terdiri dari 128 bit dan menggunakan notasi heksadesimal
(field1:field2:field3 … :field8) – 1001:FE03:0DB9:AC10:7654:BA72:3210:FE05
Server nama DNS adalah sistem yang menanggapi permintaan informasi tentang sumber daya domain.
Server nama ditetapkan ke node DNS, memiliki otoritas atas satu domain atau lebih, dan menyimpan catatan sumber daya untuk domain tersebut.
Fungsi utama server nama adalah untuk menerjemahkan nama domain dan nama host ke alamat IP (dengan menggunakan catatan sumber daya). Selanjutnya, alamat IP digunakan untuk menemukan domain, host, dan sumber daya lainnya di Internet.
Catatan sumber daya menyediakan informasi tentang domain dan mengidentifikasi sumber daya dalam domain. Catatan sumber daya disimpan dalam server nama.
Catatan: Terkadang catatan sumber daya disebut juga sebagai data zona karena catatan sumber daya dapat disimpan di file zona (meski tidak harus).
URL (uniform resource locator) adalah alamat referensi di Internet. Misalnya, alamat untuk situs web utama Google adalah http://www.google.com.
Zona adalah unit administratif yang mencakup satu, atau lebih, domain atau subdomain DNS.
File zona adalah file teks yang mencakup satu catatan sumber daya atau lebih.
Data zona adalah catatan sumber daya.